SMP Negeri 2 Harian Samosir, Rusak Dihantam Lumpur, Sekolah Berubah Menjadi Aliran Sungai
Frans Zul Sianturi - Rabu, 15 November 2023 16:30 WIB
Kondisi sekolah yang rusak dihantam banjir dan lumpur menutupi gedung sekolah
analisamedan.com -Tumpukan lumpur bersamaan batu batu besar nyaris menutupi gedung sekolah SMP Negeri 2 Harian, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada pagi hari Selasa (14/11/2023) kemarin setelah sebelumnya pada hari Senin (13/11/2023) Kabupaten Samosir diguyur hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang besar terjadi di Kecamatan Harian.
Informasi yang dihimpun AnalisaMedan.com, hampir semua gedung sekolah nyaris ditutupi oleh lumpur dan menutupi semua lapangan sekolah. Lumpur terlihat merusak dan menutupi ruangan mulai dari ruangan Laboratorium Komputer dan gedung ruang kelas yang baru direnovasi.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Harian, Kecamatan Harian, Eybarda Simbolon menyampaikan, pihaknya terpaksa memilih untuk meliburkan sekolah dan membersihkan secara manual genangan lumpur yang memenuhi semua areal sekolah.
"Akibat derasnya arus hujan, maka semua areal sekolah ini menjadi kawasan aliran sungai yang sangat kami takutkan, sehingga kami bersama Komite Sekolah berharap supaya pemerintah segera memperhatikan kondisi sekolah yang sudah menjadi aliran sungai ini," katanya.
Ia juga akan berkordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir untuk segera menggunakan bangunan yang ada di Kecamatan Harian seperti halnya rumah ibadah untuk dijadikan tempat anak anak untuk belajar.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Samosir, Marco Simbolon yang juga Anggota DPRD Kabupaten Samosir mengakui telah berkordinasi dengan pemerintah kabupaten, provinsi dan kementrian untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak hingga memperhatikan kebutuhan anak anak untuk sekolah.
Editor
: Frans Zul Sianturi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sebanyak 4 Camat dan 18 Pejabat Baru Dilantik Sekdakab Samosir. Berikut nama-namanya:
Vandiko Timotius Gultom Layak Diberi Kesempatan Kedua Pimpin Kabupaten Samosir
Oknum Kepala Sekolah di Dairi Mengaku Bisa Loloskan Akpol, Bawa Lari Uang 1 Miliar 200 Juta Rupiah, Laporan Korban di Polda Masih Sidik
Permintaan Waktu Damai Tidak Disetujui Reskrim Polres Samosir, Melalui Kuasa Hukumnya, Oberton Sagala Minta Perlindungan Hukum Kepada Kapolda Sumut
Ngeri, Ada 600 Kepala Keluarga Yang Sudah 10 Generasi Tinggal Di Tele Terancam Pidana
Kasusnya Diduga Dipermainkan, Korban Penganiayaan Adukan Oknum Penyidik Polres Samosir ke Propam
Komentar