Pemprovsu Umumkan Kepengurusan Baru Toba Caldera Geopark, Putra Putri Toba "Terbuang"
Frans Zul Sianturi - Selasa, 28 Januari 2025 12:37 WIB

istimewa
Status Kaldera Toba sebagai Global Geopark Unesco terancam dicabut, padahal sangat susah payah diperoleh sejak Tahun 2020
analisamedan.com -Terpilihnya kepengurusan baru dalam Badan Pengelola Toba Caldera
UNESCO Global Geopark yang diumumkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mendapat sorotan dari pemerhati Danau Toba.
Salah satunya mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Drs Ombang Siboro
yang menilai kepengurusan yang terpilih saat ini tidak melibatkan putra atau putri yang lahir dan bermukim di Danau Toba.
"Saya tahu persis bukan tidak ada putra ataupun putri yang lahir besar dan bermukim
di Danau Toba ikut dalam seleksi, tapi nyatanya terbuang," tegas Ombang saat dihubungi analisamedan.com, Selasa, 28 Januari 2025.
Ombang menyampaikan, putra dan putri Danau Toba sangat jelas memiliki hubungan emosional terhadap Danau Toba karena disitu mereka dilahirkan, tinggal bermukim dan memiliki asal asul yang jelas tentang keberagaman di Danau Toba. Namun, putra
putri Danau Toba tidak lolos dalam seleksi tersebut.
Tidak itu saja, kemampuan menguasai dan mengerti Geopark Kaldera Toba seharusnya diserahkan kepada orang orang yang sudah berbuat banyak di Danau Toba, apalagi dengan berbagai upaya untuk mempromosikan yang sudah dilakukan di Kaldera Danau
Toba hingga saat ini.
Namun, nyatanya Pemerintah Sumatra Utara melalui Panitia Seleksi Terbuka yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Effendy Pohan menetapkan Azizul Kholis terpilih sebagai General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark
Sementara itu, Mangaliat Simarmata dari Jendela Toba saat dihubungi mengaku sangat terkejut atas keputusan dari Pemprovsu tersebut. "Janganlah saya berkomentar dulu karena belum tahu apa benar sudah ada pergantian dan apa benar ada rekrutmen badan
pengurus Geoparknya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PEMPROV SUMUT) melalui Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan General Manager dan Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Provinsi Sumut 2025, telah mengumumkan hasil akhir seleksi jabatan tersebut.
Dalam Pengumuman Nomor: 500.13/470/2025 yang dikeluarkan pada 17 Januari 2025 dan ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Effendy Pohan menetapkan :
•Azizul Kholis sebagai General Manager
•Debbie Riauni Panjaitan sebagai Manager Divisi Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan
•Tikwan Raya Siregar sebagai Manager Divisi Kerjasama, Promosi, dan Publikasi
•Ovi Vensus Hamubaon Samosir sebagai Manager Divisi Pendidikan, Konservasi, dan
Pemberdayaan Masyarakat
•Petrus Parlindungan Purba sebagai Manager Divisi Pengelolaan Geologi, Keragaman
Geologi, Keragaman Biologi, dan Keragaman Budaya
UNESCO Global Geopark yang diumumkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mendapat sorotan dari pemerhati Danau Toba.
Salah satunya mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Drs Ombang Siboro
yang menilai kepengurusan yang terpilih saat ini tidak melibatkan putra atau putri yang lahir dan bermukim di Danau Toba.
"Saya tahu persis bukan tidak ada putra ataupun putri yang lahir besar dan bermukim
di Danau Toba ikut dalam seleksi, tapi nyatanya terbuang," tegas Ombang saat dihubungi analisamedan.com, Selasa, 28 Januari 2025.
Ombang menyampaikan, putra dan putri Danau Toba sangat jelas memiliki hubungan emosional terhadap Danau Toba karena disitu mereka dilahirkan, tinggal bermukim dan memiliki asal asul yang jelas tentang keberagaman di Danau Toba. Namun, putra
putri Danau Toba tidak lolos dalam seleksi tersebut.
Tidak itu saja, kemampuan menguasai dan mengerti Geopark Kaldera Toba seharusnya diserahkan kepada orang orang yang sudah berbuat banyak di Danau Toba, apalagi dengan berbagai upaya untuk mempromosikan yang sudah dilakukan di Kaldera Danau
Toba hingga saat ini.
Namun, nyatanya Pemerintah Sumatra Utara melalui Panitia Seleksi Terbuka yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Effendy Pohan menetapkan Azizul Kholis terpilih sebagai General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark
Sementara itu, Mangaliat Simarmata dari Jendela Toba saat dihubungi mengaku sangat terkejut atas keputusan dari Pemprovsu tersebut. "Janganlah saya berkomentar dulu karena belum tahu apa benar sudah ada pergantian dan apa benar ada rekrutmen badan
pengurus Geoparknya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PEMPROV SUMUT) melalui Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan General Manager dan Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Provinsi Sumut 2025, telah mengumumkan hasil akhir seleksi jabatan tersebut.
Dalam Pengumuman Nomor: 500.13/470/2025 yang dikeluarkan pada 17 Januari 2025 dan ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Effendy Pohan menetapkan :
•Azizul Kholis sebagai General Manager
•Debbie Riauni Panjaitan sebagai Manager Divisi Perencanaan, Penelitian, dan
Pengembangan
•Tikwan Raya Siregar sebagai Manager Divisi Kerjasama, Promosi, dan Publikasi
•Ovi Vensus Hamubaon Samosir sebagai Manager Divisi Pendidikan, Konservasi, dan
Pemberdayaan Masyarakat
•Petrus Parlindungan Purba sebagai Manager Divisi Pengelolaan Geologi, Keragaman
Geologi, Keragaman Biologi, dan Keragaman Budaya
Editor
: Frans Zul Sianturi
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Polres Tapteng Patroli Dialogis Sampaikan Pesan Kamseltbcar Lantas

MK Tolak Gugatan Pasangan Edy-Hasan, KPU Segera Tetapkan Pemenang Pilgubsu

Kapolres Palas Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba

KPU Sumut Gelar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilgubsu

BPODT Gelar Pelatihan Copywriting, Fotografi, dan Videografi untuk Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Pj Gubsu Agus Fatoni Bakar Semangat Atlet Ikuti Kejurnas PIN
Komentar