Institut Kesehatan Helvetia Libatkan Remaja dalam Pencegahan Stunting Melalui Pelatihan Tenaga Pendamping 1000 HPK
analisamedan.com -Institut Kesehatan Helvetia kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk "Inovasi Pendidikan Keluarga Sadar 1000 Hari Pertama Kehidupan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Media Sosial pada Pasangan Usia Subur di Desa Sena".
Pengabdian
ini terdiri atas rangkaian kegiatan yang berorientasi pada pencegahan stunting,
salah satunya adalah pelatihan bagi tenaga pendamping tentang 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK).
Demikian
disampaikan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Roni Gunawan yang mendapatkan dana
hibah dari Ditjen Dikti Kemdikbud Ristek melalui program DRTPM tahun 2023,
Sabtu (23/09/2023) di Medan.
Dijelaskannya,
kegiatan tersebut melibatkan remaja sebagai tenaga pendamping di masyarakat
untuk menggaungkan upaya 1000 HPK bagi pasangan pra nikah di Desa Sena,
Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang.
Selain
itu, pengabdian masyarakat juga didukung oleh anggota tim Ns.Lutfhiani, S.Kep,
M.Kes dan Sudana F Pasaribu, STr.GZ, M.Gz.
Pelatihan
1000 HPK ini mengikutsertakan 10 remaja yang tinggal di Desa Sena dan 10
mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia sebagai peserta.
Kegiatan
dilaksanakan dilaksanakan tanggal 07 September 2023. Mahasiswa sengaja
dilibatkan agar terjadi kolaborasi antar remaja dengan mahasiswa yang saling
menguatkan dalam upaya promosi 1000 HPK yang akan dijalankan di Desa Sena pada
waktu berikutnya.
Kegiatan
pelatihan dilaksanakan selama 1 hari yang menyajikan materi-materi yang relevan
dalam mendukung upaya promosi 1000 HPK.
Materi
pertama disampaikan oleh Fitriani P Gurning, M.Kes menyajikan topik tentang
konsep Stunting dan 1000 HPK, kemudian Bd. Novya Ramini, S.Tr, M.Kes menyajikan
materi tentang konsep sehat dalam kehamilan. Selain itu materi gizi dalam 1000
HPK serta metode pendampingan melalui media sosial.
Setelah
kegiatan ini, remaja dan mahasiswa berperan aktif sebagai pendamping dalam
mempromosikan 1000 HPK di Desa Sena baik secara langsung maupun melalui media sosial yang sudah dibentuk oleh tim
pengabdian masyarakat.
Pelatihan
ini menargetkan peningkatan pengetahuan pendamping (mahasiswa dan remaja) serta
komitmen remaja yang tinggi dalam mempromosikan 1000 HPK.