Khawatir Sebarkan Penyakit, FPKB DPRD Tanjungbalai Soroti Tumpukan Sampah

Sugiatmo - Selasa, 21 Januari 2025 19:43 WIB
Khawatir Sebarkan Penyakit, FPKB DPRD Tanjungbalai Soroti Tumpukan Sampah
analisamedan/wika
Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Tanjungbalai Dedi Sanatra (inzet) yang menyoroti tumpukan sampah di Jalan Sri Wijaya Kecamatan Datuk Bandar akibat tenaga honorer Dinas Lingkungan Hidup mogok karena gaji bulan Desember 2024 belum dibayarkan

analisamedan.com - Khawatir menimbulkan penyakit ditengah-tengah masyarakat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Tanjungbalai menyoroti keberadaan sampah yang kian menumpuk disejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang ada di inti maupun pinggiran Kota.

"Pantauan saya dilapangan, sampah baik organik dan an organik menumpuk di TPS sementara dibeberapa titik yang ada di inti dan pinggiran Kota," ujar Anggota FPKB, Dedi Sanatra, Selasa (21/1).

Menurut Dedi, jika tumpukan sampah tersebut tidak segera mendapat penanganan (diangkut) dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif yang mengakibatkan masalah baru ditengah-tengah masyarakat.

Seperti diketahui, kata Dedi, penumpukan sampah bisa peningkatan risiko penyakit menular, penciptaan habitat hama, pencemaran udara, kontaminasi air dan tanah, dampak psikologis terhadap masyarakat, serta merusak estetika Kota.

"Sebelum muncul masalah baru seperti penyakit menular hingga gangguan psikologis karena sampah. Kita mendesak Pemkot Tanjungbalai melalui dinas terkait segera menangani persoalan sampah yang menumpuk," kata Dedi Sanatra.

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, penomena penumpukan sampah di TPS sementara maupun dibeberapa titik di tengah hingga pinggiran Kota karena petugas honorer Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungbalai enggan bekerja akibat gaji yang belum dibayrakan oleh Pemkot Tanjungbalai.

"Petugas kebersihan enggan kerja sebagai bentuk protes karena gaji bulan Desember 2024 belum dibayar oleh Pemkot Tanjungbalai," ujar seorang honorer yang enggan disebutkan namanya.

Terpisah, informasi diperoleh dari lingkungan Sekretariat Daerah Pemkot Tanjungbalai, ditengah sampah yang menumpuk dan belum dibayarkannya gaji tenaga honorer Dinas Lingkungan Hidup, Wali Kota Tanjungbalai bersama sejumlah Kepala OPD "plesiran" ke Yogjakarta dengan dalih tugas luar.

"Pak Wali lagi tugas luar. Infonya ke Yogyakarta bersama sejumlah kepala OPD," kata sumber di Bagian Protokoler. (WIKA)


Editor
: Sugiatmo
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru