Ditinggal Ayah Jadi TKI , Rasyid Salman Pramana Raih Prestasi Cabor Karate Junior

analisamedan.com -Rasyid Salman Pramana adalah nama lengkapnya. Dia seorang siswa MIN 9 Medan yang duduk di Kelas IV. Rasyid merupakan anak pertama dari pasangan Andika Pramana,SH dan Elly Ningsih,SE dengan alamat rumah Medan Amplas. Rasyid dikenal di kalangan teman-temannya adalah anak yang baik, sopan dan pendiam. Tetapi mereka tidak tahu sewaktu di kelas dua Rasyid sering berkelahi dengan temannya ketika ada masalah. Disinilah awal perkenalan Rasyid dengan Olahraga Beladiri.
Elly selaku Ibunda Rasyid menuturkan awalnya Rasyid merupakan anak yang temperamen karena anak pertama yang selalu merasa benar jika ada masalah sehingga sering bertengkar baik disekitar rumah maupun di madrasah. Puncaknya ketika di kelas II Rasyid bertengkar dan berkelahi dengan temannya sehingga mendapat panggilan konsultasi dari guru kelasnya. Sejak saat itu ayahnya mencari solusi agar mengurangi perilaku negatif bergelutnya dengan mengarahkan ke hal yang positif.
Setelah kejadian itu beberapa hari kemudian sang ayah mengajak Rasyid berkeliling Kota Medan dan sekitar Patumbak untuk mencari dan mengunjungi beberapa sasana olahraga beladiri baik pencak silat, kungfu, wushu maupun karate dan akhirnya pilihan jatuh ke cabang olahraga karate karena pelatihnya atau yang biasa dipanggil Senpai merupakan sahabat ayahnya Rasyid.

Analisis PANS Oktober: Peluang Cuan di Saham Gold, CPO dan Energi Baru

Talkshow DNA of A Business: Bagaimana Mengenal DNA Bisnis Anda

Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Kukuhkan Mahasiswa

KAI Divre I Sumut Gelar KAI Mini Expo di Stasiun Medan

Jerat Hukum di Balik Dapur MBG: Siapa Bertanggung Jawab atas Tragedi Keracunan Massal?
