Sentuhan Spiritual di Masa Senja

Bagi Salim, setiap senyum bahagia yang muncul setelah seorang lansia berhasil melafalkan satu ayat dengan benar adalah hadiah yang tak ternilai. "Kesulitan mereka adalah ujian kesabaran bagi kami. Tapi kebahagiaan mereka itu luar biasa," tambahnya.
Dari deretan kursi plastik sederhana itu, ada sosok yang selalu menarik perhatian: Nenek Yolanda (72). Tubuhnya ringkih, suara melemah, namun semangatnya membara. Ia selalu datang lebih awal, duduk di barisan depan, dan mengikuti arahan dengan penuh antusias.
"Walaupun saya sudah tua, saya ingin bacaan Al-Qur'an saya lebih baik. Kalau saya menghadap Allah nanti, saya ingin membawa bacaan yang indah," katanya lirih, suaranya bergetar menahan haru.
Ketekunan Yolanda menular. Ia berani mengulang satu ayat berulang kali, bahkan meminta bimbingan tambahan setelah kelas usai. Dan ketika akhirnya ia mampu membaca dengan tajwid benar, ruangan itu dipenuhi rasa bangga ada air mata, ada senyum, ada keheningan syahdu yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

KAI Divre Sumut Lanjutkan Bakti Sosial Rail Clinic di Baja Linggei, 200 Warga Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Dua Begal Sadis Kerap Beraksi di Medan-Binjai Ditembak Polisi

Rumah Zakat Lakukan Pembinaan Bersama Peserta Program Ramah Lansia

Bupati Palas Serahkan Bantuan ke Pondok Lansia yang Terbakar

Bersama IPEMI Kota Binjai, JNE Menggelar Kegiatan Bertajuk JNE Connecting Happiness for Economic
