3 Bocah Putus Sekolah di Sidimpuan Dan Husnul Hotimah Menderita Anemia Lambung, Letnan-Levi Temui Keluarga Ini di Rumah Sakit

analisamedan.com -Husnul Hotimah (7) anak dari Suroso (51) Warga Jl. HM. Syukur Soritua Harahap, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan terkulai lemah di Rumah Sakit Inanta Kota Padangsidimpuan karena menderita amonia lambung, Minggu (01/12/2024).

Dimana pasangan Calon Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe - Harry Pahlevi Harahahap bersengaja datang menemui keluarga ini pada pukul 10.00 WIB setelah mendapat kabar, bahwa ada warga yang butuh bantuan.

Pantauan media, Letnan Dalimunthe yang hadir bersama Harry Pahlevi turun langsung kerumah sakit swasta tersebut di ruangan anak guna menjenguk Husnul Hotimah.

Ayah dari empat anak ini Suroso, yang berprofesi seorang pengumpul barang bekas (pemulung) ini menceritakan bahwa dirinya dan ke empat anaknya hidup dirumah sangat tidak layang tepatnnya di Kelurahan Sadabuan yang berukuran 4x4 meter.

Dengan kondisi harus merawat keempat anaknya seorang diri, terpaksa saat bekerja mencari barang bekas meninggalkan empat kakak beradik malang ini dirumah sangat tidak layak tersebut.

Sehingga, akibat pola makan tidak teratur dan kesehatan buah hatinya tidak tarjaga. Husnuh Hotimah bocah malang kelas 1 SD yang terletak di Kelurahan Sadabuan kini menderita Amnemia Lambung atau penyakit kekurangan Zat Besi dan Vitamin B12.

Cobaan tidak cukup sampai disitu, selain harus menderita kesehatan fisik ternyata ke tiga kakaknya juga harus menerima nasib malang tidak bisa bersekolah dikarenakan harus saling menjaga diri dan ketiadaan biaya tidak seperti anak-anak lainnya mengecap masa kanak-kanak disekolah.

"Ibu anak-anak sudah lima tahun meninggalkan kami, tidak tau kemana. Jadi saat saya mencari barang bekas saya terpaksa meninggalkan mereka berempat. Makanya tidak bersekolah" Ucap Suroso saat memulai menjelaskan ujian yang dihadapinya selama ini kepada Letnan Dalimunthe dan Pahlevi Harahap.

Lanjutnya, Anak Sulungnya Husnul Hotimah yang berusia 7 tahun sudah dua hari dirawat di rumah sakit setelah memiliki BPJS.

"Udah dua hari pak dirawat disini. Mungkin sakit karena saya tinggalkan ketika bekerja dan hanya kakak-kakanya yang merawat" Ucapnya sembari mengusap kedua matanya dan dnegan suara terengah-engah.

Mendengar hal tersebut, Letnan Dalimunthe yang hadir bersama Kadis Kesehatan Balyan Siregar, SKM, M.Kes langsung meminta untuk segera dilakukan penanganan termasuk mengontrol kesehatan Husnul baik saat dirumah sakit dan setelah dirawat dirumah.

"Minta tolong kepada pihak rumah sakit untuk merawat anak kita ini sebaik-baiknya. Dan kalau bisa pak Kadis petugas puskesmas juga harus mengontrol kesehatan anak kita ini baik di rumah sakit ini atau nanti saat dirawat di rumah" Kata Cawalkot Letnan Dalimunthe meminta bantuan Kadis Kesehatan.

Selain soal kesehatan Husnul, Cawalkot Harry Pahlevi juga menanyai persoalan sekolah ke empat anak malang tersebut.

"Pak, ngak boleh anak-anak ngak bersekolah di Padangsidimpuan ini. Nanti kita bantu mengurus sekolahnya kalau butuh sesuatu sampaikan kesaya. Senin harus sekolah ini pak" Ucap Harry.

Dalam penekanannya, Harry Pahlevi juga membujuk ke empat anaknya untuk terus bersekolah.

"Kenapa putus sekolah nak? padahal udah kelas 5. Sekolah ya mang. Nanti bapak urus yah semuanya. Tas baru kita nanti sekolah ya mang" Bujuk Harry dengan mata yang memerah tak mampu menahan kesedihannya mendengar penderitaan satu keluarga ini.