Pasca Bencana, Pemkab Palas Bantu Korban Terdampak Banjir dan Longsor

analisamedan.com - Pasca bencana longsor yang melanda beberapa desa di Kecamatan Sosopan, Pemkab Padanglawas (Palas) bantu korban terdampak bencana alam.

Pj. Bupati Padanglawas, Ir. H. Ardan Noor Hasibuan, MM melalui kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Padang Lawas, Amithadi Nasution, SH, Selasa (3/12/20249 mengatakan, pemerintah salurkan bantuan bencana ke masyarakar terdampak bencana alam.

Dikatakan, bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa desa di wilayah Kabupaten Palas telah banyak menarik perhatian semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah, provinsi juga pemerintah pusat terus memberi perhatian.

Beberapa desa terdampak itu termasuk desa Harang Julu Kecamatan Ulu Sosa dan desa Hutabaru Sosopan, Simartolu, Sigala-gala, juga desa Hulim kecamatan Sosopan.

Selain desa Handis Julu, kecamatan Barumun, desa Janjilobi lima kecamatan lubuk Barumun, serta desa Paran Tonga kecamatan Aeknabara Barumun .

Apalagi akibat terdampak banjir dan longsor itu telah mengakibatkan empat meninggal dunia tertimpa tanah longsor dan tiga orang luka-luka di desa Harang Julu.

Ada juga yang meninggal dunia diduga karena terseret arus sungai Galanggang yang ditemukan tersangkut di pohon sawit di lingkungan II Jalan Veteran, Kelurahan Pasar Sibuhuan.

Sementara 12 unit rumah rusak berat, empat unit di desa Harang Julu dan delapan unit rumah di desa Hutabaru Sosopan.

Disamping 41 unit rumah lainnya mengalami rusak ringan, dua unit rumah di desa Harang Julu kecamatan Ulu Sosa dan 39 unit rumah di desa Hutabaru Sosopan. Bahkan ada 258 jiwa warga desa Hutabaru Sosopan yang memilih mengungsi sementara.

Amithadi menambahkan, pemerintah baik kabupaten provinsi dan pemerintah pusat terus berupaya memberikan penanganan terbaik. Terutama memberikan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako.

Selanjutnya bantuan kasur dan selimut untuk korban terdampak yang mengungsi, berikut ransum atau makanan cepat saji telah disalurkan ke masyarakat yang terdampak bencana alam. (Ibnu).