Nyaris Bentrok, Puluhan Mahasiswa Tuntut Pj Tumanggor Bersihkan Kepling Se-Kota Padangsidimpuan Yang Ikut Kampanye
analisamedan.com - Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Gemas nyaris bentrok dengan petugas keamanan saat menggelar aksi di kantor Walikota Padangsidimpuan terkait dugaan keterlibatan kepling, lurah dan kades berpolitik praktis, Selasa (22/10/2024).
Massa aksi yang hadir pada pukul 11.00 WIB ini menggunakan kenderaan roda dua langsung menggelar orasi di depan kantor Walikota.
Dan dalam tuntutannya, demonstran meminta bertemu langsung dengan Pj Walikota Padangsidimpuan Timur Tumanggor guna menyampaikan aspirasi mereka.
Namun dikarenakan Pj Walikota Tumanggor tak kunjung keluar, sehingga massa menerobos kantor walikota dan peristiwa adu mulutpun terjadi dengan petugas didepan ruangan balai kota.
"Kami meminta bertemu langsung. Biar Pj Walikota tau bahwa perangkatnya baik sejumlah kepling, lurah dan kades didalam kepemimpinannya ini kita duga ikut berpolitik praktis. Kita tanya apakah itu memang perintah dia" Kata Koordinator Aksi Ferdiansyah Pasaribu.
Lanjut Koordinator Aksi, bahwa juga agar para kepling dan lurah Se-Kota Padangsidimpuan untuk tidak memanfaatkan bansos (bantuan sosial) kepada calon tertentu.
"kita minta jangan manfaatkan bansos dari pusat itu untuk bahan kampanye. Itu sudah hak masyarakat. Kalau mau main di pilkada kita minta main jantan saja. Baen epengmu manabusina ulang gadis bansos bahan kampanyemu" Ucap pendemo melalui pengeras suara.
Melihat kejadian memanasnya pendemo di depan kantor walikota, Kabag Tapem Roy Siagian pun menjumpai mahasiswa.
"Tuntutan ini sudah saya sampaikan kepada pak Pj. Dan ini akan segera kita rapatkan" Kata Kabag Tapem sembari memberi janji untuk segera di evaluasi.