Kronologi 10 Orang Cegat Istri Calon Bupati di Tapsel, Ngaku Mau Periksa Apa Ada Narkoba
Amir Hamzah Harahap - Minggu, 24 November 2024 17:39 WIB
Keterangan Fhoto: Saat Olah TKP pada Sabtu (23/11) Malam.
analisamedan.com -Istri Calon Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Ny. Rosalina Pasaribu (Dolly Pasaribu) bersama sopir bernama Usman Saleh Siagian dicegat oleh 10 orang pria di jalan Lintas Umum Batangtoru, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kamis (24/11/2024).
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 16.00 WIB dan sudah dilaporkan ke Polres Taspel dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/434/XI/2024/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Kronologi
Dari keterangan saksi dan korban An. Ny. Rosalina Pasaribu dan Usman Saleh Siagian bahwa sepulang dari Muara Batangtoru ada dua mobil jenis avanza hitam memepet kederaan yang mereka tumpangi tepatnya di Jalinsum Batang Toru-Padangsidimpuan, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Setelah memepet kenderaan yang dikendarai korban berjenis Innova Reborn, pelakupun lalu mendahului.
Karena tak ada pilihan lain, si sopirpun langsung berhenti yang kemudian dua orang pelaku turun serta diikuti 8 pelaku lainnya menggedor kaca mobil korban.
"Kami didalam mobil ada tiga orang. Lalu turun dua orang duluan sedangkan jumlah mereka 10 orang. Digedor-gedor kaca mobil" Kata Usman.
Setelah kaca mobil dipukul, pelaku mengaku mau periksa.
"Buka..buka...buka. Keluar dari dalam mobil. Diduga mobil ini membawa Narkoba" Kata Usman menirukan ucapan pelaku.
Kaget akan tindakan tersebut, usman pun meminta izin kepada Ny. Rosalina untuk keluar.
'Saya meminta izin kepada ibu. Ibu bilang "tolong tanyakan surat perintahnya dan jangan mau diperiksa orang itu harus kamu yang meriksa dalam mobil ini dan disaksikan" Urai Sang Sopir.
Dan setelah diberi izin, dengan wajah pucat dan takut. Usman pun keluar dan melihat ada 10 orang mengepung kendereraan mereka.
Selanjutnyan dengan tak berdaya, Usman disuruh oleh pelaku untuk membuka pintu bagasi belakang.
"Saya membuka bagasi belakang dan oleh orang yang mengaku mau melakukan pemeriksaan barang bawaan yang ada didalam mobil. Lalu tidak ditemukan barang yang diduga narkoba seperti yang pelaku tuduhkan" Ucapnya dengan terbata-bata.
Setelah menggeledah tidak ada bukti, Sopir, Istri Bupati Rosalina beserta seorang penumpang didalam mobil bernama sri bintangpun diperbolehkan pergi.
Konfrensi Pers
Dalam konfrensi Pers yang diadakan di Posko Pemenangan Pukul 17.00 WIB. Kuasa Hukum Tris Widodo didampingi Adnan Buyung Lubis dan Rahmat Harahap mengungkapkan laporan kejadian pengancaman tersebut sudah diterima Polres Tapsel.
"Semalam sudah kita laporkan pada pukul 20.00 WIB ke Polres Tapsel. Untuk segera diproses" Kata Tris Widodo.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 16.00 WIB dan sudah dilaporkan ke Polres Taspel dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/434/XI/2024/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Kronologi
Dari keterangan saksi dan korban An. Ny. Rosalina Pasaribu dan Usman Saleh Siagian bahwa sepulang dari Muara Batangtoru ada dua mobil jenis avanza hitam memepet kederaan yang mereka tumpangi tepatnya di Jalinsum Batang Toru-Padangsidimpuan, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Setelah memepet kenderaan yang dikendarai korban berjenis Innova Reborn, pelakupun lalu mendahului.
Karena tak ada pilihan lain, si sopirpun langsung berhenti yang kemudian dua orang pelaku turun serta diikuti 8 pelaku lainnya menggedor kaca mobil korban.
"Kami didalam mobil ada tiga orang. Lalu turun dua orang duluan sedangkan jumlah mereka 10 orang. Digedor-gedor kaca mobil" Kata Usman.
Setelah kaca mobil dipukul, pelaku mengaku mau periksa.
"Buka..buka...buka. Keluar dari dalam mobil. Diduga mobil ini membawa Narkoba" Kata Usman menirukan ucapan pelaku.
Kaget akan tindakan tersebut, usman pun meminta izin kepada Ny. Rosalina untuk keluar.
'Saya meminta izin kepada ibu. Ibu bilang "tolong tanyakan surat perintahnya dan jangan mau diperiksa orang itu harus kamu yang meriksa dalam mobil ini dan disaksikan" Urai Sang Sopir.
Dan setelah diberi izin, dengan wajah pucat dan takut. Usman pun keluar dan melihat ada 10 orang mengepung kendereraan mereka.
Selanjutnyan dengan tak berdaya, Usman disuruh oleh pelaku untuk membuka pintu bagasi belakang.
"Saya membuka bagasi belakang dan oleh orang yang mengaku mau melakukan pemeriksaan barang bawaan yang ada didalam mobil. Lalu tidak ditemukan barang yang diduga narkoba seperti yang pelaku tuduhkan" Ucapnya dengan terbata-bata.
Setelah menggeledah tidak ada bukti, Sopir, Istri Bupati Rosalina beserta seorang penumpang didalam mobil bernama sri bintangpun diperbolehkan pergi.
Konfrensi Pers
Dalam konfrensi Pers yang diadakan di Posko Pemenangan Pukul 17.00 WIB. Kuasa Hukum Tris Widodo didampingi Adnan Buyung Lubis dan Rahmat Harahap mengungkapkan laporan kejadian pengancaman tersebut sudah diterima Polres Tapsel.
"Semalam sudah kita laporkan pada pukul 20.00 WIB ke Polres Tapsel. Untuk segera diproses" Kata Tris Widodo.
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cawalkot Terpilih Letnan Bersama Istri Ny. Masroni Kunjungi Korban Rudapaksa Beri Motivasi dan Pastikan Pendidikan Lanjut
3 Bocah Putus Sekolah di Sidimpuan Dan Husnul Hotimah Menderita Anemia Lambung, Letnan-Levi Temui Keluarga Ini di Rumah Sakit
Partai Ummat Ucapkan Selamat Kepada Letnan Dalimunthe Dan Harry Pahlevi
Patut Di Apresiasi! Paslon Irsan-Ali Ucapkan Selamat Kepada Letnan-Levi Terpilih Menjadi Walikota Padangsidimpuan 2024-2029
Ingat! Dilarang Bawa HP Saat Nyoblos Ke Bilik Suara. Sanksi Pidana Penjara 1 Tahun Dan Denda Rp.12 Juta
Istri Calon Bupati di Tapsel Diteror OTK Saat Hendak Menuju Muara Batang Toru
Komentar