BKPRMI Mengecam Keras Pembakaran Alquran oleh Warga Swedia

Taufik Wal Hidayat - Sabtu, 01 Juli 2023 08:08 WIB
BKPRMI Mengecam Keras Pembakaran Alquran oleh Warga Swedia
analisamedan.com/istimewa
Ketua Umum DPP BKPRMI, H Datok Said Aldi Al Idrus dalam suatu kegiatan mengatakan aksi pembakaran Alquran merupakan tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap umat Islam di dunia

analisamedan.com -Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengecam keras aksi pembakaran kitab suci Alquran yang dilakukan seorang warga Swedia di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha, Rabu (28/6/2023) kemarin.

Ketua Umum DPP BKPRMI, H Datok Said Aldi Al Idrus mengatakan aksi pembakaran Alquran tersebut merupakan tindakan ataupun perilaku penghinaan dan pelecehan terhadap Umat Islam di dunia.

"Perilaku warga Swedia yang telah membakar Alquran itu telah melukai hati umat Islam di dunia. Itu tindakan tiak terpuji, pengecut dan sangat intoleran. Pelakunya harus diberikan hukuman berat karena yang dilakukannya merupakan tindakan provokatif memancing keributan antar kerukunan umat beragama di dunia," tegas Said Aldi kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Jumat (30/6/2023).

Hal ini dikatakan Said Aldi merespon aksi pembakaran kitab suci umat Islam oleh seorang warga Swedia saat perayaan Hari Raya Idul Adha di depan Masjid Raya Sodermalm, Swedia, Rabu (28/6/2023)

Said Aldi juga menegaskan, tindakan yang dilakukan warga Swedia tersebut tidak dapat ditolerir dan dibenarkan. Sebab, aksi pembakaran Alquran yang dilakukannya tepat di depan rumah ibadah umat Islam yakni Masjid Raya Sodermalm.

"Ini bentuk kebebasan ekspresi yang tidak terpuji dan sangat intoleran. Tahun lalu juga aksi yang sama pernah dilakukan oleh seorang politikus negara tersebut. Namun pemerintah Swedia pada saat itu hanya diam dan malah terkesan membela. Dan ini terjadi lagi," cetus Said Aldi yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ini.

Maka dari itu, lanjut Said Aldi, BKPRMI dan DMDI Indonesia mendesak agar Pemerintah Republik Indonesia secara resmi melayangkan nota protes terhadap aksi warga Swedia tersebut. Sebab, perilaku pengecut dan intoleran warganya telah melukai perasaan Umat Islam Indonesia khususnya.

"BKPRMI dan DMDI Indonesia juga mendesak Pemerintah Swedia agar segera mengambil tindakan tegas yakni segera menangkap dan menghukum pelaku pembakaran Al Qur'an di depan Masjid Raya Sodermalm tersebut," jelas Said Aldi.

Tak hanya itu, sambung Said Aldi, BKPRMI juga mendukung Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang mengecam aksi bejat warga Swedia yang telah melakukan pembakaran Alquran.

Said Aldi Al Idrus juga mengajak masyarakat internasional agar menghormati Resolusi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Islamophobia. Sehingga aksi-aksi intoleran dan pengecut seperti ini tidak terjadi lagi.

"BKPRMI bersama DMDI Indonesia terus mendorong agar dialog antar agama (Interfaith Dialogue) maupun Dialogue Among Civilizations segera dilakukan untuk meningkatkan sikap saling penanganan, respect dan toleran dari aksi-aksi pengecut dan intoleran seperti yang telah dilakukan oleh warga Swedia tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia mengecam keras aksi pembakaran Al Qur'an yang dilakukan seorang warga Swedia di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Rabu (30/6/2023).

Melalui Twitter, Kamis (29/6/2023) malam, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut tindakan provokatif itu sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak dapat dibenarkan.

"Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Alquran oleh seorang warga negara Swedia di depan Mesjid Raya Södermalm, Stockholm, saat Hari Raya Idul Adha. Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan," cuit @Kemlu_RI.

Editor
: Ilham Ridwan
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru