Kisah Yatim Sebatangkara di Sidimpuan Terbaring Lumpuh Ingin Berobat Kerumah Sakit

Amir Hamzah Harahap - Jumat, 12 April 2024 19:34 WIB
Kisah Yatim Sebatangkara di Sidimpuan Terbaring Lumpuh Ingin Berobat Kerumah Sakit

analisamedan.com -Sungguh malang nasib Muhammad Shiddik Nasution, seorang yatim di Gang Padih, Lingkungan II, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Jum'at (12/04/2024).

Saat media mengunjungi pemuda berusia 27 tahun ini dirumah sangat sederhana pada sore jelang magrib (12/04), terlihat keadaan rumahnya dalam keadaan gelap gulita.

Dan jurnalis mengetuk membuka pintu rumah, tampak pemuda terbaring lumpuh dikegelapan diatas lantai.

Ketika lampu rumah ini dihidupkan wajah pemuda ini terlihat berbinar meski dikerumuni nyamuk diatas kasurnya, sedangkan kakinya tertutup kain.

Membuka pembicaraan, Pemuda ini menceritakan perjalanan hidupnya hingga alami penyakit tersebut.

"Ibu saya sekarang struk bang dibawa ke bogor ketempat abang, sedangkan ayah sudah meninggal. Saya disini tinggal seorang diri. Abang saya ada di Sosa" Kata anak sulung dari lima bersaudara ini dengan suara memelan.

Lanjutnya, dirinya kemarin bekerja di salah satu koperasi sebelum masa kelamnya dimulai.

"Saya kemarin kerja untuk membiayai hidup. Tepat tanggal 6 Maret saya jatuh dikamar mandi. Lalu saat ini saya masih bisa bekerja meski sedikit rasa sakit dipinggang" Ucap pemuda ini.

Memaksakan diri terus berkerja demi untuk biaya makan, dirinya hanya berobat ke tukang kusuk.

"Saya tanggal 27 itu berkusuk bang. Dan kemarin saya juga ke mantari untuk bersuntik. Tapi tanggal 6 sebelum lebaran kaki saya tidak bisa bergerak" ujar Siddik menjelaskan kisah kelamnya hingga kakinya alami kelumpuhan.

Sejak sebelum lebaran dirinya hanya bisa terbaring diatas kasur. Sedangkan untuk biaya makan dibantu oleh saudara.

"Disinilah saya bang tidur diatas kasur tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya pengen sekali bang berobat kerumah sakit karena kalau seperti ini saja bagaimana saya melanjutkan hidup," kata anak yatim ini sambil mengusap mata kanannya yang tak mampu membendung keinginannya untuk sembuh.

Dan ketika media menyemangati pemuda ini Insya Allah akan sembuh, sembari menanyakan apakah dirinya terdaftar di BPJS Kesehatan. Dirinya menunjukkan dompet.

"Itu bang diatas meja dompet saya. Tolonglah tengok bang BPJS saya, apakah itu sudah dibayar bulan ini atau belum. Ada BPJS ku bang" ungkapnya sembari jurnalis melihat nomor peserta BPJSnya.

Anak sulung ini berharap agar bisa dibawa untuk berobat dan dirawat dirumah sakit.

"Perutku udah keras dan kakiku ini tidak bisa kugerakkan lagi bang. Aku pengen sembuh bang. Tolonglah bang" Katanya meyakinkan keinginannya berjuang sembuh.

Pantauan media, pria belum berumah tangga ini dengan kondisi memprihatinkan. Terpaksa memakai popok karena tidak bisa buang air kecil kekamar mandi dan tidak memakai kateter.

Sedangkan untuk makan menunggu pemberian saudara.

"Bantu saya bang" Ujarnya sembari memohon bantuan semua pihak dengan berurai air mata.

Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru