Sosok Inspiratif di Balik Pojok Sastra MAN Tanjungbalai

analisamedan.com -Di sebuah ruang kelas sederhana di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungbalai, ada sebuah sudut kecil yang tak pernah sepi perhatian. Bukan pojok biasa, melainkan "Pojok Sastra" tempat di mana kata-kata hidup, puisi bergema, dan imajinasi murid-murid menemukan ruangnya. Di balik gagasan itu, berdiri sosok guru Bahasa Indonesia, Dra. Rosita Fajarwati, S.Pd., yang telah puluhan tahun mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan
Rosita bukan sekadar pengajar. Ia adalah mentor, sahabat, sekaligus inspirator bagi ribuan peserta didik yang pernah duduk di bangku madrasah tersebut. Dengan senyuman hangat yang selalu mengawali kelas, ia menyampaikan satu keyakinan sederhana namun mendalam.
"Bahasa Indonesia itu lebih dari sekadar pelajaran di kelas. Ia adalah jendela kita melihat dunia, alat kita memahami sesama, dan cermin kita mengenal diri sendiri."
Pojok Sastra lahir dari keresahan Rosita melihat rendahnya minat baca siswa di era digital. Dengan kreativitasnya, ia menghiasi sebuah sudut kelas dengan kutipan puisi, buku-buku lawas, hingga coretan karya muridnya sendiri. Di sana, para siswa tidak hanya membaca teori, melainkan juga diajak untuk menulis, mengungkapkan perasaan, bahkan menemukan jati diri.

Kakanwil Kemenagsu Tinjau ANBK di MIN 12 Medan: Siswa Diminta Jujur dan Percaya Diri

Kemenag Sumut-UINSU Gelar Perkemahan Wirakarya Madrasah 2025, Ratusan Siswa Ikut

Pelita Kecil dari Padang Lawas, Perjalanan Iman Guru Mahmudin

Agusnardi, Penjaga Mimpi dari Jalanan Tanah Parlilitan

Santri se-Sumut Ikuti Seleksi Debat Bahasa Arab dan Inggris, Menuju MQKN 2025
