Singkongpreneur, Program PPK Ormawa Relawan Perpustakaan yang Lolos Didanai Kementerian

analisamedan.com - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Relawan Perpustakaan UMSU lolos didanai Kementerian Pendidikan, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui judul subproposal "Singkongpreneur, Teknologi untuk Mendorong Peningkatan Penjualan dan Produktivitas Budidaya Singkong sebagai Fondasi Ekonomi Kreatif Berkelanjutan Desa Simpang Empat".

PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU merupakan 1 dari 7 organisasi kemahasiswaan yang ada di UMSU yang lolos didanai dan merupakan bagian dari 622 PKK Ormawa se-Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa UMSU, Sabrina Fajriani Siregar didampingi Humas tim pelaksana Lasniati Zamiri melalui siaran persnya, Jumat (5/6).

Dijelaskan Sabrina, adapun dalam judul yang diangkat yaitu "Singkongpreneur, Teknologi untuk Mendorong Peningkatan Penjualan dan Produktivitas Budidaya Singkong sebagai Fondasi Ekonomi Kreatif Berbelanjutan".

Tujuan adalah untuk peningkatan penjualan dan produktivitas singkong, pemanfaatan limbah kulit singkong dan pemanfaatan teknologi untuk pemasaran produk Singkong dengan membuat website sebagai sarana informasi dan memasarkan olahan produk-produk singkong.

Dia menambahkan, pembukaan PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU dilaksanakan di kantor Desa Sempang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (5/6). Hadir Kepala Desa Simpang Empat diwakili Sekretaris Desa, Suriadi, SE sekaligus membuka acara. Hadir juga Wakil

Sekretaris Studen Research and Creative Center (SRCC) UMSU, Alfahum Fadhly Siregar, MP didampingi Muhammad Hasan, S.Si. Dosen pendamping, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd, Ketua Umum Relawan Perpustakaan UMSU, Adinda Haryanti Siregar, para kepala dusun dan warga Desa Simpang Empat.

Kepala Desa Simpang Empat diwakili Sekretaris Desa, Suriadi, SE berharap agar masyarakat di Desa Sempang Empat dapat membantu PPK Ormawa UMSU ini dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

"Jadi kalau bisa kerja sama, saling membantu sehingga tidak ada satu kendala apapun. Saya berharap kehadiran program PPK Ormawa ini memberikan perubahan. Apalagi tentang peningkatan kapasitas produk singkong," pintanya.

Ditambahkan, produk singkong merupakan tanaman paling utama. Sekarang harga singkong selama tiga tahun terakhir naik di atas Rp1000,-. Masyarakat yang sebelumnya menanam karet beralih ke tanaman singkong. Desa Simpang Empat merupakan desa produk singkong.

Wakil SRCC UMSU, Alfahum Fadhly Siregar, MP mengatakan PPK Ormawa merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di mana dilaksanakan melalui serangkai proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasi dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

"Mereka adalah organisasi mahasiswa yang ada di kampus dan mengabdikan diri ke desa sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi. Program ini diawali dengan mengajukan proposal dan mengajukan Desa Simpang empat di proposal tersebut. Alhamdulilah didanai. UMSU termasuk terbanyak di Sumatera Utara, PT yang PPK Ormawa sebanyak 7 didanai," katanya.

Dosen Pendamping, Dr Muhammad Arifin, M.Pd dan Ketua Relawan Perpustakaan UMSU, Adinda Haryanti Siregar, dan pustakawan UMSU yang hadir berkomitmen membantu kelancaran PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU. Di antaranya, akan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program ini berjalan lancar seperti dengan Pemkab Serdang Bedagai, stakeholder lain seperti dinas terkait, pengusaha dan lainnya.

Perpustakaan UMSU sendiri siap untuk memberikan buku-buku terkait budidaya singkong dan UMKM. Selain itu, bisa memberi pelatihan kepada anak-anak muda untuk membantu pemasaran singkong melalui media sosial.