Masyarakat Langkat Apatis Sikapi Pilkada, Ondim Masih Populer

analisamedan.com - Perhelatan pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia 27 Nopember 2024 mendatang termasuk Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, belum menggeliat, Masyarakat Kabupaten Langkat masih bersikap apatis dan tidak begitu antusias menyikapi pelaksanaan pilkada.
Salah seorang warga kota Stabat Ilwa, kepada analisamedan,com Minggu (7/7) mengaku, dirinya tidak begitu peduli dengan sosok bakal calon yang muncul pada pilkada Langkat. Sebab, siapa pun yang memimpin, Langkat tidak pernah berubah sesuai keingnan rakyat.
"Kayaknya rakyat apatis. Sebab siapa pun yang jadi bupatinya, Langkat ya gini-gini aja," jelasnya.
Padahal Langkat dengan wilayahnya cukup luas dibandingkan beberapa kabupaten/kota di Sumut, memiliki potensi yang seharusnya membuat daerah ini lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Namun akselerasi pembangunannya dinilai lambat dan minim inovasi.
"Coba lihat dan tunjukkan kemajuan apa yang ada (di Langkat). Langkat kayak gini-gini aja. Masyarakat itu yang penting urusan sejengkal ini," jelasnya sembari merentangkan jari di perutnya.
Menurutnya, banyak masyarakat Langkat yang tidak peduli dengan sosok pemimpin mereka ke depan. Fenomena itu tidak bisa disalahkan masyarakat karena bisa menjadi bagian dari bentuk kekecewaan selama ini kepada pemimpin mereka.
Ungkapan senada juga dilontarkan Yono warga Kecamatan Batangserangan. Situasi politik di Langkat tidak menjadi bahan diskusi seru bagi masyarakat karena banyak tokoh yang muncul lewat spanduk baliho dan banner yang terpajang tidak popular dan minim karya nyata.
"Kalau yang banyak di spanduk-spanduk bertebaran, kayaknya gak ada yang berprestasi. Bahkan banyak yang gak tahu siapa dia dan apa karya mereka selama ini di Kabupaten Langkat," papar Yono.