Yusuf Siregar Ziarahi Makam Diraja Kesultanan Serdang
analisamedan.com - Calon Bupati Deliserdang H Muhammad Ali Yusuf Siregar didampingi pengurus Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMI) Kabupaten Deliserdang menziarahi maka Diraja Kesultanan Serdang di Desa Payagambar, Kecamatan Batangkuis, Kamis (21/11).
Ziarah didampingi juru kunci makam Diraja Kesultanan Serdang Hasan yang memaparkan, bahw di areal tersebut terdapat 3 makam Sultan serdang yakni, Sulta Serdang II Tuanku Ainan Johan Alamyah, Sultan Serdang III Tuanku Thaf Sinar Basarshah dan Sultan Serdang IV Tuanku Basyaruddin Syaiful Alamsyah.
Yusuf Siregar menjelaskan, ziarah yang dilakukannya merupakan bentuk kesadaran untuk memahami kehidupan bahwa semua manusia akan mati sehingga menimbulkan kesadaran penghambaan kepada Allah Swt sebelum kematian itu datang.
Selain itu, ziarah tersebut merupakan sebuah kewajiban mengingat dirinya adalah bagian dari Kesultanan Serdang dengan anugerah yang ditabalkan kepada dirinya beberapa waktu lalu diberikan Sultan Serdang Tuanku Akhmad Thala Syariful Alamsyah dengan gelar "Datuk Sri Utama Paramudya Diraja".
"Saya merasa ini merupakan kewajiban saya sebagai bagian yang telah mendapatkan penghormatan dari Kesultanan Serdang. Dan saya harus menjunjung tinggi kehormatan yang telah diberikan kepada saya ini," terangnya.
Yusuf Siregar mengungkapkan sebuah pepatah bijak "Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung" sehingga dirinya merasa wajib untuk mengenang dan membumikan karena Deliserdang merupakan wilayah yang dibangun dan dipimpin Sultan Serdang pada masa silam.
"Kesultanan Serdang pernah ada bahkan pernah berjaya pada masanya. Dan pusatnya itu berada di Deliserdang. Maka, ini harus kita hormati dan kita lestarikan. Sejarah Deliserdang ini tidak bisa dilepaskan, apa lagi dihilangkan dari fakta sejarah bahwa di sini ada Kesultanan Serdang," tegasnya.
Yusuf Siregar rmengaku miris dengan kondisi areal makam Diraja Kesultanan Serdang tersebut yang terkesan kurang terawat. Kondisi tersebut kurang layak sebagai tempat bersejarah terlebih para Sultan Serdang yang telah berjasa di negeri ini.
"Saya melihat ini kurang layaklah. Sepertinya kita menjadi orang-orang yang tidak peduli. Insya Allah, kalau Allah takdirkan kami memimpin Deliserdang, ini akan menjadi salah satu prioritas kami," ucapnya.
Beradat dan Beradab
Ketua GAMI Deliserdang Tengku Sofyan Abdulillah melalui Sekretaris OK Alamsyah mengapresiasi apa yang dilakukan calon Bupati Deliserdang Yusuf Siregar yang meluangkan waktu menziarahi makam Diraja Kesultanan Serdang.
Ziarah tersebut menunjukkan kesadaran dan rasa cinta yang melekat dalam hatinya sebagai bagian dari orang yang telah mendapatkan penghormatan dengan anugerah gelar Datuk Sri Utama Paramudya Diraja.
"Tidak banyak orang yang punya kesadaran seperti Pak Yusuf ini. Anugerah yang diberikan Sultan Serdang Tuanku Akhmad Thala Saiful Alamsyah kepada beliau dibuktikan dengan berziarah hari ini. Ini namanya orang beradat dan beradab," papar OK Alamsyah.
GAMI Deliserdang tambahnya, akan menjadi garda terdepan mengawal upaya-upaya melestarikan kebudayaan melayu termasuk situs-situs sejarah seperti makam Diraja Kesultanan Serdang. Terlebih Yusuf Siregar sempat melontarkan janjinya akan memprioritaskan pelestarian areal makam tersebut bila terpilih menjadi Bupati Deliserdang bersama wakilnya Bayu Sumantri Agung (BSA).
"Menurut kami, sosok Pak Yusuf Siregar ini wajib didukung untuk memimpin Deliserdang. Kami menilai sosoknya sangat beradat dan beradab sesuai dengan pepatah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung dan Deliserdang ini adalah wilayah Kesultanan Serdang," ucapnya.
Ziarah diawali dengan pembacaan kaifiat, ayat suci Alquran ditutup doa dipandu Pimpinan Majelis Zikir Taklim (Mazta) El-Khair Ustaz Amirul Khair dilanjutkan salat zuhur berjemaah di masjid Thaf Sinar di Desa Serdang, Kecamatan Beringin, yang tidak jauh dari lokasi makam Diraja Kesultanan Serdang.
Turut mendampingi Wakil Sekretaris GAMI Deliserdang Yuswardi Sikumbang, tokoh masyarakat melayu Deliserdang Ramadhin Zulfikar, Ketua Relawan Pemenangan Beringin Bersatu Dedi Kiswanto dan juru kunci makam Hasan.