Selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

analisamedan.com - Penetapan tahun baru Islam hijriah diinisiasi pada zaman kepemimpinan Amirul Mukminin Umar Ibnu Alkhattab sebagai khalifah kedua Khulafaur Rasyidin. Penetapan tahun hijriah berpijak kepada peristiwa perjalanan hijrah Nabi Muhammad Saw dari kota Makkah menuju Yastrib yang kemudian berubah nama menjadi "Madinah Almunawarah".
Perjalanan hijrah Nabi Muhammad Saw yang turut didampingi Abu Bakar, sahabat mulia dan mendapat gelar "Ash shiddiq', yang berarti 'jujur dan terpercaya', bukan sekadar perjalanan biasa. Hijrah Nabi Muhammad Saw merupakan perintah langsung dari Sang Khalik Allah Swt.
Perintah ini seperti ditegaskan dalam surat Albaqarah ayat 218 yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Perintah hijrah turut dilatarbelakangi adanya upaya kaum kafir Quraisy Makkah yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw dampak dari ketidakmampuan mereka melunturkan semangat nabi dalam berdakwah menyebarkan agama Islam untuk meng-Esa-kan Allah Swt.
Rencana ini dikabarkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw sekaligus perintah untuk berhijrah. Proses berhijrahnya Nabi Muhammad Saw juga tidak melalui kemudahan. Bahkan melalui situasi kesulitan mencekam ketika sejumlah pemuda kafir Quraisy telah mengepung rumah beliau.
Nabi Muhammad Saw kemudian memerintahkan sepupunya Ali bin Abi Thalib ra, untuk tidur di tempat tidur mulianya sembari mengenakan selimut miliknya yang membuat para pemuda kafir Quraish mengira yang tidur adalah Nabi Muhammad Saw.
Allah yang Mahakuasa menunjukkan ke-Mahaperkasaaan-Nya. Keluarnya Nabi Muhammad Saw dari rumahnya tidak terlihat mata para pemuda kafir Quraisy yang masih menyangka beliau masih tertidur lelap di atas ranjangnya. Padahal tubuh yang terbaring adalah Ali bin Abi Thalib yang dengan penuh keberanian menggantikan posisi Nabi Muhammad Saw meski nyawanya menjadi taruhan.
Setelah lepas dari rumahnya, Nabi Muhammad Saw menuju kediaman Abu Bakar Ash Shiddiq dan mengajaknya berhijrah. Luar biasanya lagi, Abu Bakar tidak banyak bertanya dan langsung ikut hijrah ke Madinah meninggalkan semua kemewahannya melewati jalan yang tak pernah dilintasi manusia di bawah terik panasnya matahari di tengah padang pasir demi strategi pengalihan.
Sesampainya di kota Madinah Almunawwarah, kedatangan Nabi Muhammad Saw dan Abu Bakar Ash Shiddiq sudah disambut sukacita penduduk yang sangat menantikan dan merindukan kehadirannya. Kemeriahan penyambutan menyulap suasana kota Madinah yang secara harfiah berarti 'Kota Peradaban' dan Almunawwarah yang berarti "Bercahaya' menjadi berubah.
Momentum hijrah inilah kemudian menjadi awal perkembangan Islam di jazirah Arab dan selanjutnya dari Madinah Almunawarah inilah cahaya Islam memancar ke seluruh penjuru dunia sebagaimana bisa kita saksikan saat ini termasuk di Indonesia.
Hari ini, Ahad 7 Juli 2024 bertepatan dengan 1 Muharam merupakan hari pertama masuknya tahun baru Islam 1446 Hijriah yang diharapkan menjadi momentum baru dari perubahan kehidupan kita ke arah lebih baik.
Terlebih saat ini, Indonesia sedang berada dimasa tahun politik yang akan menggelar perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepada daerah (pilkada) baik provinsi maupun kabupaten/kota secara serentak di Indonesia 27 Nopember 2024 mendatang.
Situasi politik ini acapkali berdampak kepada gesekan negatif kehidupan antarmasyarakat yang berpotensi kepada perpecahan, kegaduhan, pertikaian yang merusak keharmonisan dalam bermasyarakat bahkan berujung kepada maut.
Dengan momentum "Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah" ini, diharapkan menjadi semangat kita untuk melakukan hal-hal positif dalam bingkai kebaikan, baik dalam hubungan kita kepada Allah Swt, hubungan dengan manusia, hubungan dengan alam dan hubungan kita dalam berbangsa juga bernegara.
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah.

Refleksi Hijrah

Majelis Taklim Al-Fatih Gagas Pawai Salawat dan Doa Bersama

Malam Tahun Baru Islam, IRMAJA Kubahsentang Gelar Zikir dan Doa Bersama

Ketua MUI Deliserdang : Bangkitkan ‘Ittiba’ Ulama di Tengah Umat

Sambut Malam Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, NU Pantailabu Ajak Umat Makmurkan Masjid
