Ketua WARKAT Dipolisikan, Dikonfirmasi Wali Kota Tanjungbalai Bungkam
analisamedan.com - KT alias US Ketua lembaga Waris Tholib Bersama Masyarakat (WARKAT) dipolisikan atas dugaan penipuan berdalih pengangkatan tenaga honorer, Walikota Tanjungbalai H.Waris Tholib memilih bungkam, tidak merespon konfirmasi yang dilayangkan, Jumat (13/9).
Bungkamnya Waris Tholib orang nomor satu "Kota Kerang" itu dengan cara tidak menjawab konfirmasi berisi dua pertanyaan yang dikirimkan melalui chat/pesan WathsApp ke nomor 0895-2916-56xx yang selama ini diketahui digunakannya, tidak direspon meskipun sudah centang dua.
Untuk diketahui, dua pertanyaan yang diajukan yaitu, benarkah Bapak pernah bertemu dengan ibu Erni Mahfuzi Sitorus dan bapak berjanji membantu menyelesaikan masalah Ucok Stiker dari ibu Erni Mahfuzi Sitorus.
Kemudian, apa sikap bapak terhadap Ucok Stiker sebagai Ketua WARKAT yang telah dilaporkan atas dugaan penipuan berdalih pengangkatan tenaga honorer di Bagian Kesra Sekreatriat Daerah Kota Tanjungbalai.
Sebelumnya, pelapor Erni Mahfuzi Sitorus (51) warga Jalan Mahoni Blok D Lk-IX, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar menjelaskan bahwa dugaan penipuan yang dilakukan KT Alias Ucok Stiker sudah diketahui Walikota H.Waris Tholib.
"Bulan Agustus 2022 saya bertemu pak Walikota Waris Tholib dirumah dinasnya. Waktu itu pak Wali berjanji akan menyelesaikan masalah uang saya empat belas juta rupiah yang diterima Ucok Stiker," kata Erni di depan ruang SPKT Polres Tanjungbalai, Kamis (12/9).
Erni juga mengakui, saat pertemuan tersebut Wali Kota H.Waris Tholib mengarahkan untuk berkomunikasi lanjutan dengan ajudannya bernama Yuda.
Namun, kata Erni melanjutkan, setelah pertemuan dengan Walikota uangnya senilai Rp14 juta tidak dikembalikan Ucok Stiker. Hari-hari berikutnya, melalui telepon Erni berkomunikasi dengan Yuda dan meminta dijumpakan kembali dengan Walikota, akan tetapi Yuda selalu beralasan bahwa Walikota sibuk.
"Ya begitulah pak, saya dibola-bola dan Ucok Stiker tak bisa dijumpai. Akhirnya saya membuat pengaduan dengan harapan pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus dugaan penipuan yang saya alami," kata Erni Mahfuzi Sitorus.
Yuda mantan ajudan H.Waris Tholib mengakui pernah berkomunikasi dengan pelapor Erni Mahfuzi Sitorus, namun hanya melalui sambungan telepon, dan tidak pernah bertemu langsung.
"Iya bang, aku pernah ditelpon ibuk itu (Erni). Dia minta tolong jumpakan dengan Ucok Stiker. Tentang ibu itu pernah bertemu pak Wali, aku tak ingat lagi. Lupa aku, karena udah lama kali masalahnya bang," kata Yuda melalui sambungan telepon.
Ketua WARKAT Tanjungbalai, Khairudin Tambunan alias Ucok Stiker mengakui perbuatannya dan menyatakan akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan pelapor.
"Bantu aku pak, secepatnya akan ku jumpai keluarga buk Erni," kata Ucok Stiker melalui chat WA.
Hingga berita ini ditayangkan, Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Tholib belum merespon pesan konfirmasi yang dikirimkan kepadanya. (WIKA)