Lemhanas RI Pilih Sumut Pada Kunjungan Studi Strategis PPRA LXVI 2024
"Lemhanas RI memilih Provinsi ini (Sumut) dengan harapan
dapat mengetahui tatakelola pemerintah daerah dan permasalahan yang dihadapi
dalam perspektif geografi, demografi, sumber kekayaan alam, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan," ujarnya. di Kantor Gubernur Sumut,
Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (13/5/2024).
Menurut Eko
Margiyono, para peserta diharapkan memperoleh tambahan wawasan, dan pengalaman
yang lebih konprehensif, memiliki kepekaan, serta kepedulian yang tinggi
terhadap upaya pencegahan persoalan bangsa, hingga pada gilirannya dapat
meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kapabilitas kepemimpinan yang menjadi
salah satu syarat terwujudnya postur pemimpin yang andal dan professional.
"Pada kunjungan ini , kami membawa 24 peserta yang berasal dari berbagai
unsur. yakni unsur TNI Polri, Kementerian dan Lembaga Negara, tokoh masyarakat,
bahkan seorang perwakilan dari Branch Head Headquarters Republic Of Singapore
Air Force/Air Plans Department."katanya
Sementara itu, Pj
Gubernur Sumut Hassanudin menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Sumut terus melakukan berbagai pembangunan di segala bidang dalam mewujudkan
agenda trasformasi pembangunan Sumut, yang sejalan dan mendukung visi indonesia
emas 2045. Sehingga terwujud transformasi sosial, transformasi ekonomi,
transformasi tata kelola pemerintahan, ketahanan sosial budaya dan lingkungan
yang ditopang dengan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas dan
berkesinambungan.
"Untuk mewujudkan agenda transformasi Sumatera Utara, kita
bertumpu pada potensi yang besar, yang dimiliki Sumatera Utara, baik potensi di
sektor pertanian, kelautan perikanan, tambang, budaya dan pariwisata, dengan
dukungan SDM yang melimpah dan posisi strategis Sumatera Utara sebagai pintu
gerbang Indonesia di bagian barat," terang Hassanudin.
Dari sisi ekonomi, Hassanudin mengatakan, bahwa kata kunci
akselerasi pertumbuhan ekonomi Sumut yang inklusif dan berkelanjutan, dapat
ditempuh dengan jalur hilirisasi dan penciptaan kewirausahaan baru yang
produktif dan berdaya saing.
"Dengan dua jalur tersebut, kita akan menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas, dengan investasi sebagai motor
penggerak ekonomi, yang akan memberikan kesempatan kerja yang lebih luas, dan
terjadinya peningkatan pendapatan dan akan mampu menurunkan kemiskinan dan
ketimpangan pendapatan, maupun ketimpangan antarwilayah di Sumatera Utara,"
katanya.
Pj Gubernur juga menyampaikan berbagai sektor yang menjadi
tantangan dalam mewujudkan tujuan transformasi
pembangunan saat ini. Di antaranya berkaitan dengan terbatasnya produktivitas
SDM, perekonomian yang sebagian besar didominasi sektor pertanian dan
perdagangan.
"Maka tantangan perekonomian Sumatera Utara ke depan adalah
bagaimana memperkuat struktur perekonomian Sumatera Utara melalui transformasi
struktural dengan jalur hilirisasi, sehingga perekonomian Sumatera Utara ke
depan sudah berciri kepada industri pengolahan yang berbasis pertanian," kata
Hassanudin.
Disampaikan juga, beberapa capaian pembangunan Sumut. Di
antaranya daya saing digital Provinsi
Sumut naik 5.7 point, sehingga menempati peringkat 10 secara nasional dengan
nilai 43,9 poin. Demikian pula pertumbuhan ekonomi digital yang terus meningkat
dari tahun-ketahun, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 58,34% dan
diperkirakan sampai tahun 2025 potensi ekonomi digital akan mencapai US$146
miliar.
"Karena itu, Pemprov Sumut harus terus meningkatkan
digitalisasi di semua aspek usaha, mulai dari hulu sampai hilir," tegas
Hassanudin
Kunjungan studi stratagis ini akan berlangsung selama empat
hari, sejak 13 hingga 16 Mei 2024. Dalam pertemuan itu, juga dilakukan tanya
jawab antara peserta dengan para perangkat daerah. Turut hadir di kesempatan
itu perwakilan Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah.