Pelaku dan Korban Kajahatan Banyak Gunakan Media Sosial ; Ketua STIK Lemdiklat Polri : Masyarakat Lebih Hati Hati Menggunakan Media Sosial

Dari Webinar Cyber Security Awareness Kerjasama Prodi Megister Ilmu Komunikasi UMSU dengan DigiClub dan Imamikom UMSU
Gustan Pasaribu - Kamis, 28 November 2024 12:12 WIB
Pelaku dan Korban Kajahatan Banyak Gunakan Media Sosial  ; Ketua STIK Lemdiklat Polri : Masyarakat Lebih Hati Hati Menggunakan Media Sosial
analisamedan.com/gustanpasaribu
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIKP) Lemdiklat Polri Irjen.Prof.Dr.H Dadang Hartanto,SH,S.Ik,MSi menyampaikan meteri dalam Webinar Cyber Security Awareness : Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Keamanan Digital, Kerjasama Prodi Megister Ilmu Komunikasi UMSU dengan DigiClub dan Imamikom UMSU, Kamis (28/11/2024)

analisamedan.com -Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIKP) Lemdiklat Polri Irjen.Prof.Dr.H Dadang Hartanto,SH,S.Ik,MSi meminta agar Masyarakat Indonesia lebih berhati hati dalam penggunaan media social. Sebab, bisa saja kita menjadi korban dan juga bisa menjadi pelaku kejahatan Ketika menggunakan media social.

"Pemamfaatan dunia digital diera saat ini sudah menjadi keniscayaan, kehidupan kita sudah banyak dipengaruhi kehidupan dunia maya maka kita harus terus waspadai setiap gangguan dan kejahatan yang dapat menimpa diri kita sehingga tidak terjebak sebagai korban maupun pelaku,"ungkap Prof.Dadang Hartanto saat menyampaikan meteri dalam Webinar Cyber Security Awareness : Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Keamanan Digital, Kerjasama Prodi Megister Ilmu Komunikasi UMSU dengan DigiClub dan Imamikom UMSU, Kamis (28/11/2024)

Prof.Dadang yang juga dosen tetap di UMSU mengatakan dalam kaitannya sebagai korban maka waspadai jangan mudah untuk sharing atau berbagi aktivitas diri atau profil diri yang menyangkut hal hal kehidupan pribadi kita sebab akan menjadi peluang bagi pelaku kejahatan untuk memanfaatkannya.

"Kecenderungan untuk memperlihatkan eksistensi diri didunia maya itu semakin tinggi tapi kita harus memapu secara tegas memilih mana yang baik untuk diekspos dan mana yang tidak baik,"ujarnya

Editor
: Gustan Pasaribu
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru