AJWI Kordinasikan Laporan Dugaan Korupsi Dana Bos di SMA Santo Mikael Pangururan Kepada APH

Frans Zul Sianturi - Jumat, 01 Desember 2023 15:47 WIB
AJWI Kordinasikan Laporan Dugaan Korupsi Dana Bos di SMA Santo Mikael Pangururan Kepada APH
istimewa
Kantor Kejati Sumatra Utara
analisamedan.com -Ketua Aliansi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI) Sumut, Robert MT Sianipar, S.E, M.M melalui Sekretaris AJWI, Franzul M Sianturi, S.E, S.H telah berkordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) tentang laporan dugaan korupsi pelaksanaan Dana Bos SMA Santo Mikael Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir sejak Tahun 2017 hingga 2020.

"Benar, belum lama ini kami sudah berkordinasi, sebab ada beberapa laporan dari daerah yang juga masuk tentang dugaan penyimpangan bantuan operasional sekolah (BOS)," kata Franzul, kepada AnalisaMedan.com, Jumat (1/12/2023) di Kantor AJWI Sumatra Utara.

Diakuinya, dari beberapa data yang masuk ke kantor tergambar bentuk-bentuk penyelewengan bantuan yang bersumber dari anggaran negara itu. Oleh karena itu, penyimpangan yang terjadi di sekolah merupakan tindakan korupsi dan APH harus mengusutnya.

Sebelumnya, dugaan korupsi pelaksanaan Dana Bos SMA Santo Mikael Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir sejak Tahun 2017 hingga 2020 menggelinding ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Informasi yang dihimpun, pelaksanaan Dana Bos yang diduga tidak sesuai aturan hingga terjadi ketidaksesuaian audit mulai dari, belanja mesin listrik, mesin babat yang tidak difungsikan sebab tidak ada taman disekolah, pemasangan dua Toa namun tidak digunakan, pemotongan gaji guru honor dari Rp 700.000 per bulannya menjadi Rp 400.000, dugaan penyelewengan tabungan biaya retret sekolah, pengutipan uang Pra Ujian Nasional namun tidak jelas peruntukannya hingga beberapa temuan lagi.

Dalam pengaduan yang diterima AJWI, ada dugaan permainan pengelolaan dana bos di sekolah SMA Santo Mikhael Pangururan yang sudah diaudit oleh pihak Yayasan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Santo Mikael yang baru, Pastor Herman saat dikonfirmasi belum mengetahui informasi tersebut, namun ia akan berkordinasi dengan pihak Yayasan, karena ia mengakui masih baru menjabat sebagai kepala sekolah.

Belum lama ini, hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMA Santo Mikael yang lama, Marianus Simanihuruk. Menurutnya, pihak sekolah sudah melaksanakan anggaran dana bos sesuai dengan peruntukannya.



Editor
: Frans Zul Sianturi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru