Dokter Aci ‘The Breakwater‘ Stabilitas Politik Deliserdang

Oleh : El-Khair
El-Khair - Jumat, 21 Juni 2024 16:00 WIB
Dokter Aci ‘The Breakwater‘ Stabilitas Politik Deliserdang
dok.analisamedan.com
dr Asri Ludin alias Dokter Aci

analisamedan.com - Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Deliserdang memang akan digelar 27 Nopember 2024 mendatang serentak dengan provinsi, kabupaten dan kota lainnya diseluruh Indonesa. Namun situasi politiknya sudah mulai terasa panas. Karena memang proses menuju kontestasi tersebut sedang berjalan.

Dari proses penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) baik bupati maupun wakil bupati yang dilakukan partai politik pemilik kursi di legislatif Deliserdang sudah selesai. Kini sedang masa proses penggodokkan untuk mendapatkan rekomendasi atau dukungan resmi dari parpol serta komunikasi intensif masing.

Pasalnya, tidak ada satu pun parpol di Kabupaten Deliserdang sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), memenuhi syarat bisa mengusung sendiri. Untuk bisa mengusung sendiri calonnya, parpol harus punya 10 kursi di legislatif.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasional Demokrat (NasDem) dan Golongan Karya (Golkar) masing-masing memiliki 7 kursi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 kursi,) Partai Demokrat 3 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 kursi, Partai Bulan Bintang 1 kursi dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi serta Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2 kursi.

Dari sejumlah proses parpol tersebut, ada sejumlah nama tokoh yang muncul mulai dari yang popular sampai yang mungkin hanya 'cek ombak'. Ada Muhammad Ali Yusuf Siregar sebagai Wakil Bupati dan Bupati Deliserdang periode 2018-2024 yang dinilai banyak pihak paling berpotensi sebagai cakal calon pemenang.

Selain berpengalaman memimpin Kabupaten Deliserdang, Yusuf Siregar sangat popular dan secara politik saat ini sebagai Ketua Partai NasDem dengan 7 kursi di legislatif sehingga punya peluang besar mendapatkan tiket untuk berkompetisi meski menyisakan 3 kursi lagi untuk memenuhi syarat.

Sosok selanjutnya ada Zakky Shahry yang saat ini menduduki posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bahkan Zakky kini menduduki posisi sarategis sebagai Ketua partai Gerindra Deliserdang dengan 7 kursi.

Nama lainnya yang juga sudah populer ada Ricky Prandana Nasuttion. Kader Golkar yang periode sebelumnya 2014-219 menjabat sebagai Ketua DPRD Deliserdang. Lalu ada Bayu Sumantri Agung yang kini menjadi Ketua Fraksi PAN serta menjabat Sekretaris PAN Deliserdang.

Tokoh muda yang juga muncul ada politisi PPP Misnan Aljawi yang juga anggota DPRD serta Ketua PPP Deliserdang. PKS sebaga partai berbasis dakwah dengan militansi kaderya dengan 5 kursi, sepertinya hanya berhasrat memajukan kadernya sebagai bakal calon wakil bupati.

Sementara PKB dengan 3 kursi yang dimiliki terlihat memberikan peluang kepada pihak lain di luar kader. Lalu ada PBB dengan 1 kursi yang terkesan melihat potensi kepada sosok yang punya peluang dan bisa menguntungkan partai.

'The Breakwater'

Dari situasi politik jelang pilkada Deliserdang, ada satu sosok yang tak terduga muncul. Bahkan keberadaannya kini menjadi 'buah bibir' di warung, kafe dan ruang publik diskusi. Bahkan di kalangan ekskutif juga legislatif, namanya menjadi obyek bahasan ketika topik diskusi mengarah kepada politik Deliserdang khususnya jelang pilkada.

Sosok itu adalah dr Asri Ludin yang popular dengan panggilan 'Dokter Aci". Dokter Aci adalah seorang aparatur negara sipil (ASN) yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang. Dokter Aci merupakan anak mantan Bupati Deliserdang 2 periode Amri Tambunan yang juga keponakan mantan Bupati Deliserdang 2 periode Ashari Tambunan.

Dokter Aci memang tidak punya pengalaman politik praktis karena karirnya sampai kini sebagai seorang ASN. Namun Dokter Aci tumbuh dalam kehidupan keluarga yang punya pengalaman 20 tahun menguasai Kabupaten Deliserdang.

Sosoknya Dokter Aci kini menjadi 'The Breakwater' (pemecah ombak) stabilitas perpolitikan di Kabupaten Deliserdang. Keputusannya ingin maju sebagai salah satu bakal calon kepala daerah (bacakada) dibuktikan dengan mendaftar hampir disejumlah parpol di Deliserdang yang memiliki kursi dilegislatif.

Bahkan terdengar desas-desus ada upaya untuk menjadikan perhelatan pilkada Deliserdang lanjutan yakni, 'kotak kosong' jilid II. Mungkinkah ? Dalam dunia politik tidak ada yang tidak mungkin.

Apa lagi keluarganya punya pengalaman menorehkan prestasi pilkada melawan kosong pada pilkada 2019-2024, petahana saat itu Ashari Tambunan kembali mencalonkan diri berpasangan dengan Muhammad Ali Yusuf Siregar.

Elektabilitas dan Elektoral

Gebrakan politik Dokter Aci kini memecah peta politik di Deliserdang. Sejumlah kalangan ada yang yakin bahwa Dokter Aci akan menjadi salah seorang bacakada yang bertarung pada pilkada Deliserdang. Keyakinan ini didasarkan pengalaman keluarga besarnya dalam berpoltik dan juga pertimbangan amunisi yang dinilai sangat cukup.

Meski sosok Dokter Aci dari sisi elektabilitas tidak mumpuni, tapi secara elektoral sangat memadai dengan infrastruktur yang dimilikinya. Buktinya saat ini, dengan keseriusannya maju pada pilkada Deliserdang banyak tokoh yang melakukan 'cek ombak' di lapangan mulai pesimis.

Bahkan isu yang berkembang, tokoh-tokoh partai politik di Deliserdang justru kini kehilangan 'syahwat' politik bertarung. Sebab, semua kebijakan berada dan ditentukan dari pusat. Bila politik transaksional di atas berlaku, maka di bawah pun hanya bisa mengikuti keputusan atasan.

Sampai saat ini diisukan, dua partai besar pemilik 7 kursi dan 2 partai papan tengah yang bila dijumlahkan sudah dipastikan bisa mengusung telah memberikan perahu kepada Dokter Aci. Terlepas dari isu adanya upaya memborong semua partai, pastinya bila 4 parpol yang diisukan itu positif, tiket berkompetisi di pilkada Deliserdang telah diraih Dokter Aci.

Akankah 'The Breakwater' stabilitas politik di Deliserdang ini mengguncang perpolitikan di Deliserdang dan bisa maju sebagai calon bupati ? Kita tunggu pastinya Agustus 2024 mendatang saat proses pendadftaran di KPU dibuka.


Editor
: Sugiatmo
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru